Rabu, 16 November 2011

Sinopsis Baby face Beauty Episode 2

Sesaat keduanya kaget dan shock atas pertemuan yang tidak di sengaja itu, Jin Wook kaget karena pada akhirna dia bertemu dengan wanita yang dia cari selama ini, yang dia anggap membawa kesialan padanya, sementara So Young juga tak kalah kaget karena menemukan pria psiko yang selama ini membuat selebaran pencarian dirinya. Jin Wook pun tidak menyiakan kesempatannya, dia menarik So Young ke tangga dan dia marah-marah pada so young atas apa yang telah menimpa dirinya, dia terus mengungkit-ungkit masalah di diskotek, dia merasa karena ulah So Young lah hidupnya berantakan dan dia terpaksa menjual mobilnya  kesayangannya, saking sayangnya dia menyebut mobilnya itu "My Baby". Dia meminta ganti rugi pada So Young atas semua kegilaan yang telah dia dapat setelah bertemu dengan So Young. Dia terus saja menyerocos mengeluarkan segala uneg-unegnya pada So Young, dan So young hanya terperangah mendengar semuanya, karena dia sendiri tidak mempunyai uang untuk mengganti rugi itu semua. pertengkaran mereka pun terhenti karena Jin Wook mendapatkan telp dari atasannya untuk meeting.


Saat meeting berlangsung, seseorang menelpon presiden direktur, agar ia dapat segera mengambil kunci mobilnya, rupanya presiden sedang menyervice mobilnya, dan mobilnya telah di service dengan baik, dan sekarang petugas service seddang menunggu untuk mengembalikan mobilnya. Presiden pun mengakhiri meetingnya, sebelum keluar presiden berkata pada manager Jang, agar ia memperhatikan style bawahannya yaitu Jin Wook. Hihihiiii... 

So Young keluar ruangan tergesa-gesa memasuki lift, rupanya Jin Wook mengikuti So Young. Saat So Young berlari ada seseorang yang memanggilnya dan memberikannya kunci mobil, ternyata orang tesebut petugas service mobil presiden. So Young bingung harus gimana, dan ternyata mobil tersebut juga belum parkir dengan benar sehingga menutupi mobil-mobil lain yang akan keluar. So Young pun terpaksa memakirkan mobil tersebut, ia mencoba berkonsentrasi dan akhirnya ia bisa memarkir mobil tersebut dengan benar. Baru mulai bernafas lega tiba-tiba Jin Wook muncul dengan tampang slengekan dan ia mengira itu adalah mobil So Young. Ia mengeluarkan kunci dan menggoreskannya pada body mobil tsb, So Young panik dan berusaha mengatakan bahwa itu bukan mobilnya, tapi jin Wook tetap saja melancarkan aksinya, apesnya Jin Wook ternyata Presiden Ji Seung II telah berada tepat di belakangnya.  


"Apa yang kau lakukan pada mobilku" ucap  Presiden Ji seung II. #wkwkwkwkk.. Jin Wook pun kaget ssetengah mati, ia segera mengejar prediden untuk meminta maaf. "Jangan ikuti aku " ucap presiden lagi. Jin Wook pun mulai putus asa, ia pasrah akan mendapat hukuman dari presiden.


Jin Wook marah-marah lagi pada So Young, dia minta uang ganti rugi saat itu juga, tapi apa daya So young tidak mempunyai uang. Tapi bukan Jin wook namanya kalo tidak kehabisan akal, ia pun selalu mengikuti So Young dan ia selalu mengambil barang-barang yang di vbeli So Young, seperti minuman kaleng, makan siang dan memaksa So Young bayar, termasuk ongkos bus.

Keesokan harinya Jin Wook meminta So Young untuk mengembalikan tas yang dibelinya ke sebuah toko. Ia berasalan ibunya sedang sakit dan ia membutuhkan uang, sehingga So Young merasa kasihan dan mau melakukannya. Sesampainya di toko So Young pun mendapat penolakan karena menurut penjaga toko ia bukanlah tas dari tokonya bahkan tas tsb adalah imitasi bukan asli.


Ketika So Young akan pergi ia menabrak salah satu tas milik pelanggan di sana, sehingga isi tas tsb berserakan keluar. Sesaat setelah So young berada diluar ia dipanggil kembali oleh penjaga toko. Ia di tuduh telah mencuri dopet pelanggan tadi, So Young pun akhirnya di periksa tapi tidak ada bukti bahwa ia yang mencuri. #Owhh.. Kasiannya So Young.


So young kembali ke kantor dengan penuh emosi karena merasa dirinya telah dibohongi oleh Jin Wook. Dia pun melihat Jin Wook dikantin masih bisa makan enak sementara ia mengaku pada So Young ibu nya sedang sakit. 
Dengan penuh emosi dia menghampiri Jin Wook dan menumpahkan makanan ke muka Jin Wook. Jin Wook pun mencoba membalas perbuatan So Young, saat hendak melempar sup ke muka So Young, So Young menghindar dan sup tadi malah mengenai muka presiden. Hahahahaaa :D:D apes lagi apes lagi Jin Wook.


Jin Wook terus menerus bersedih atas kesalahan yang telah dilakukannya pada presiden, dia terus menerus menangis di tangga. So Young menghampirinya dan berkata "berhentilah menangis" sembari memberikan tissue pada Jin Wook. "Apa yang harus kulakukan sekarang" ujar Jin Wook.


"Berhentilah menangis, sebentarlagi meeting dan kau harus menunjukan sesuatu ide yang baru pada presiden" ucap So Young.
"Aku tidak punya ide"
"Tenanglah, aku punya sebuah ide.bagus untukmu, sebuah design pakaian terbaru" ujar So Young.


So Young lalu pergi kebagian produksi untuk meminta sisa kain, dia pun di beri izin asalkan dia membantu untuk memasangkan kancing pada model baju. So Young pun setuju, dan dia mulai mengerjakan baju yang dapat menarik perhatian presiden, dia melakukan ini agar kesalahan Jin Wook dapat termaafkan. Baju itu pun selesai tetapi betapa lucu nya baju tsb di pakai Jin Wook karena baju tsb kelihatannya lebih pantas di pakai oleh wanita. Ternyata usaha mereka berhasil, presiden menyukai baju tsb dan menyuruh untuk membawanya besok.

Selesai masalah satu, muncul masalah baru, sample model baju hilang, padahal beberapa saat lagi presiden ingin melihat sample baju tsb, terakhir So Young memberikannya pada manager Jang yang saat itu sedang setengah sadar karena tertidur. Manager jang tidak merasa menerima sample baju tsb, So Young pun dipojokkan dan disalahkan, bahkan Nora salah satu anggota tema design menampar So young. 
 


"Apa kau merasa dirugikan" ucap Nora dengan penuh emosi, "Bagaimana bisa kau masuk ke perusahaan ini dan menyebabkan semuanya berantakan"

sambil memegangi pipinya So young berkata "kau tidak bisa melakukannya (menampar) karena kau marah, kau tidak berhak menuduhku" kemudian Nora menamparnya lagi dan memaki-maki so Young.

Presiden dan para direktur pun masuk ruangan. "Apa yang kalian lakukan" ujar presiden. sementara So Young masih memegangi pipinya yang masih terasa sakit. "Siapa yang menghilangkan sample?" Ujar Presiden lagi. Presiden pun memberi waktu 3jam kepada seluruh anggota team design untuk menemukan sample itu, jika tidak di temukan ia akan menunjuk seseorang untuk bertanggung jawab atas kerugian hilangnya sample.

So young lalu menangis dikamar mandi, ia merasa terhina karena ditambar oleh Nora, merasa dipojokkan dan disalahkan. 

Tapi So Young adalah orang yang pantang menyerah, ia kebagian produksi dan ia memohon kepada Direktur Baek agar dapat meminjam mesin jahit padanya sekali lagi agar ia dapat membuat sample sebagai ganti dari sample yang hilang tsb.  

Apa yang akan terjaadi kemudian? akankah so young berhasil membuat sample tepat pada waktunya? Next di episode 3 :)


Senin, 07 November 2011

Sinopsis Baby Face Beauty episode 1

Lee So Young  seorang gadis yang memilliki wajah baby face, yang membuat dia terlihat awet muda, selain itu dia juga merupakan seorang wanita yang berbakat tapi sayang ada satu masalah yang selalu menghantuinya yaitu "Usia". Suatu hari atasan tempat dia bekerja memanggilnya dan menasehatinya bahwa usia dia saat ini udah cukup untuk menikah, itu artinya dia di pecat karna dianggap sudah tua dan atasannya pun sudah mempersiapkan seorang yang masih muda untuk menggantikan posisinya.. #Sedihnyaa :'(

Sementara itu, dilain tempat sebuah perusahaan fashion "The Style" sedang mengadakan Fashion Show, Choi Jin Wook (Choi Daniel) seorang MD perusahaan tersebut sedang sibuk mempersiapkan segala perlengkapan fashion show, karena dia datang terlambat dan terburu-buru mempersiapkan semuanya, tanpa disadari sebuah bandul dari asesoris menggelinding dan dia pun mengejarnya sampai-sampai dia tidak menyadari lagi kalo dia sekarang sedang berada di tengah panggung. karena sudah terlanjur akhirnya Jin Wook pun dengan PeDe nya melenggang di atas catwalk bergaya bak pragawan papan atas, gak ketinggalan aksi Micheal Jackson nya diatas catwalk.. Hahahaha Gokiiiiiillll :D

  
Lee So Young mencoba melamar pekerjaan baru, tapi tetap saja dia tersandung masalah usia walaupun dia memiliki skill dan pengalaman kerja yang bagus, sampai dia berfikir apa nantinya yang akan terjadi dengannya di masa depan. Akhirnya tetangga Lee So Young yang merupakan pemilik rumah kontrakannya memberitahu pada so young bahwa ada lowongan pekerjaan sebagai penjaga toko. So Young pun mulai bekerja disana dan pemilik toko pun menitipkan toko nya pada So Young. Tapi masalah baru muncul lagi, Lee So Jin adiknya So Yong membuat ulah dengan mengambil salah satu blazer branded, dan tentu saja ini membuat sulit So Young di hari pertama kerjanya.

So Young pun mulai mencari So Jin di tempat hiburan malam, disana So Jin menitipkan blazernya pada Jin Wook. Disinilah tempat pertemuan pertama antara So Young dan Jin Wook. So Young yang melihat blazer yang dicari-carinya itu berada di tangan Jin Wook, dia pun berusaha merebutnya, disini terjadilah tarik menarik blazer antara keduanya. Dan pada akhirnya blazer itu jatuh kedalam gelas raksasa yang berisi anggur. So Young pun nekat untuk tetap berusaha mengambil blazer tsb, tapi sayang kaki nya yang menopang pada tangga terlepas, alhasil So Young pun sukses jatuh kedalam gelas raksasa berisi anggur tsb. Jin Wook berusaha menolong karena merasa bersalah, dia berhasil menolong So Young, tapi gelas raksasa itu terjatuh dan pecah yang mengakibatkan banyak kerugian 

 Pemilik tempat hiuran malam pun tidak terima, dia menuntut ganti rugi kepada So Young dan jin Wook. Mereka berdua berusaha kabur melalui sebuah jendela kecil, dengan bantuan Jin Wook, So Young berhasil keluar duluan dan berjanji akan membantu Jin Wook. ketika So Young mencoba membantu Jin Wook keluar, petugas pun mengetahuinya, sehingga So Young yang ketika itu tangannya masih di pegang erat oleh Jin Wook pun berusaha menendang muka Jin Wook agar genggaman tangan Jin Wook berhasil terlepas dan dia pun berhasil kabur melarikan diri seorang diri, meninggalkan Jin Wook yang harus menanggung sendiri biaya kerugian tempat hiburan malam tsb. Hahahahahaaa... :D:D:D

Jin Wook pun menaruh dendam pada So Young, karena menanggung biaya kerugian tsb dia harus merelakan baby nya dijual (Mobil). Sementara So Young yang berhasil mendapatkan blazer dimintaoleh pemilik toko untuk mengembalikan sendiri kepada pemiliknya, karena blazer itu sendiri sudah berubah warna menjadi pink. Beruntunglah si pemilik blazer tsb adalah teman SMA nya, temannya tsb pun menanyakan gimana dengan kuliahnya dan apakah ia sudah menjadi designer. pertanyaan itu membuat So Young tampak sedih. Huuuuu.. Kasiaaaan..

Selebaran pencarian So Young teertempel dimana-mana, ini adalah ulah Jin Wook yang kesal terhadap So Young. So Young pun akhirnya menelpon Jin Wook dan marah-marah serta menyebut Jin Wook seorang psiko. karena emosi mendengar ucapan So Young tanpa sadar Jin Wook menabrak mobil yang ada di depannya. Owhh, malangnya Jin Wook... Hahahahaaa...

Sementara itu di rumahnya, So jin adik So Young meminta kakaknya untuk menggantikannya dalam kerja part time nya. dengan terpaksa dia pun mau menggantikan posisi adiknya, dan dia pun berpenampilan layaknya wanita muda berusia 25 tahun sesuai dengan identitas adiknya. dan untuk melakukan pekerjaan part time ini pun dia memakai identitas si adik, dari mulai nama sampe umur.

Banyak hal konyol di drama ini yang bisa bikin ngakak dan ketawa geli, salah satunya saat So Young hendak memasuki Lift perusahaan rok yang di gunakannya tersangkut dan terlepas, dan yang konyolnya dia tidak menyadari kallo roknya sudah terlepas. Sesampainya di dalam lift seorang pria memberinya tabloid untuk menutupi dalamannya yang sudah tidak tertutupu itu. hihihihiii..

Saat dia memasuki perusahaan tsb, dia melihat sebuah design dan dia teringat kalo dari kecil dia sudah menyukai dunia design, dia suka membuat baju-baju boneka. Hingga saat SMA pun ia tekun menekuni dunia fashion design, dan dia pun direkomendasikan dan diterima di sebuah universitas, tapi sayangnya dia tidak bisa melanjutkan mimpinya ke universitas, karena saat itu kondisi keluarganya memburuk karena ayahnya pergi meinggalkan dia dan keluarganya.

Ternyatta So Young menggantikan posisi adiknya bukan hanya 1hari tapi 2 minggu. betapa marahnya So Young pada So jin mengetahui ini semua, dan sialnya orang yang memberikannya tabloid di lift adalah Presiden Direktur perusahaan tsb. karena So Young bekerja menggunakan identitas si adik, maka ia pun menjadi So Jin yang berusia 25tahun, dan dia menjadi karyawan paling muda, alhasil dia harus rela di perintah dan disuruh-suruh oleh senior-seniornya. ketika So Young hendak membuat kopi, ternyata air galon habis dan dia harus mengganti sendiri galon tsb, ketika dia sedang bersusah payah mengangkat galon, seorang laki-laki datang menghampirinya dan memaksa mebantunya. Dan ternyata laki-aki tsb adalah Jin Wook. hahahahaaa.. Kebayang donk giman kocaknya ekspresi mereka berdua..


Apa yang akan terjadi selanjutnya?? penasaran??Next di episode ke 2 :)

Kamis, 03 November 2011

Review Baby Face Beauty

Satu lagi drama korea yang wajib di tonton "Baby Face Beauty". seperti biasa kali ini drama koreanya masih bergendre komedi romantis, yang gak lepas dari cinta-cintaan, kali ini bukan hanya cinta segitiga lagi bahkan cinta segiempat :D. Awal nonton di episode 1 sih masih biasa aja, tapi memasuki episode 2 dan berikutnya benar-benar sukses bikin ngakak teguling-guling dan nangis termehek-mehek (*lebaaayy.. hehehee).

Baby Face Beauty ini bercerita tentang Lee So Young, seorang wanita yang berusia 34 tahun dan belum menikah, hanya seorang lulusan sekolah tinggi (selevel SMA) tapi dia mempunyai cita-cita sebagai designer. Beruntung dia memiliki wajah yang imut-imut 'baby face' walaupun sudah kepala 3 tapi dia masih terlihat sangat muda. Wajah baby face nya ini benar-benar bisa menipu orang-orang, banyak orang yang tidak menyangka bahwa usia nya sudah kepala 3. sampai bos nya di perusahaan bahan pakaian pun tidak menyangka bahwa umurnya sudah kepala 3.


Tapi kemudian, keberuntungan berpihak pada dia, dia mendapakan pekerjaan yang lebih baik di perusahaan design, dan disini juga nantinya dia akan menemukan cintanya. Dan kemudian dia kembali merajut mimpi nya untuk menjadi seorang designer, tentunya gak mudah jalan yang harus di lewatinya. banyak rintangan dan halangan yang harus dihadapinya. 

Kehadiran Daniel Choi pada drama korea ini berhasil bikin ngakak teguling-guling ngeliat tingkahnya yang lucu dan suku gokil :D. ditambah lagi dengan Ahn Seo Hyun yang sangat menggemaskan.. :D


Jang Na Ra as Lee So Young  (34 Tahun)
Choi Daniel as Choi Jin Wook (27 Tahun)
Ryu Jin as ji Seung II (35 Tahun)
Kim Min Seo as Kang Yoon Seo (26 Tahun)
Sinopsis Baby Face Beauty Episode 1

[Trailer] Baby-faced Beauty (동안미녀) Korean Drama - Hyun Young, Jang Na Ra, Ryu Yin



Rabu, 12 Oktober 2011

Rain ikut Wajib Militer

SEOUL - Rain hari ini resmi menjalani wajib militer (wamil). Penyanyi sekaligus aktor Korea itu malu karena merasa terlambat mengabdikan diri kepada negara.

Rain yang bernama asli Jeong Ji-hoon langsung bergabung dengan basis pelatihan 306 di Euijungbu. Aktor berusia 29 tahun itu datang sekira pukul 13.00 waktu setempat, untuk menjalani National Service selama dua tahun.

“Aku sangat malu dan menyesal karena aku pikir terlalu terlambat. Sedapat mungkin aku terlambat. Aku akan melakukan yang terbaik dengan pengabdian," tulis Rain di situs resminya yang disitat Nate, Selasa (11/10/2011).

Sebelumnya, pada konser terakhir Rain, Minggu, 9 Oktober 2011, yang digelar di Seoul, Rain mengungkapkan salam perpisahaan di hadapan ratusan penggemar.

“Selama ini, aku pikir sudah melakukan yang terbaik. Untuk sementara, aku akan berhenti guna beristirahat sejenak. Setelah pengabdian selesai, aku akan kembali berkarier. Jadi jangan mengkhawatirkanku," ucap Rain dalam konsernya.

#Rambutnya Rain dipotong keliatan lebih cowok, heheee.. akhirnya Rain ikut wamil juga ya.. Good Luck Rain... We will miss U.. See you again and come back to entertainment again.. we will wait u oppa...
 http://celebrity.okezone.com/read/2011/10/11/33/513719/rain-malu-terlambat-ikut-wamil

MV Kim Hyun Joong

*Everybody dance Now with Lee Min Ho, Kim Bun & Kim Joon

*Break Down.. like this one..

*Lucky guy...
keliatan lebih cowok kalo udah nyanyi sama ngedance, beda sama karakter-karakternya di drama seri korea yang lebih bikin dia keliatan lembut n imut.. heheheee :)

Kisah Cinta Pertama

Dear Diary..
Hmmm... entah kenapa dari tadi yang ada di pikiran ku cuma dia, dia dan dia.. hu uhh.. jadi sebel sendiri deh... apa mungkin aku mulai suka sama dia?!?! atau jangan-jangan aku jatuh cinta sama dia??... tapi... gak.. gak mungkin aku jatuh cinta sama dia, orang yang sama sekali belum pernah ngobrol dengan ku.. owhh, diary... bantu aku... aku sama sekali gak ngerti sama apa yang kurasakan saat ini.

*****
Aku dinda, aku seorang siswi kelas 1 SMA, dan aku mempunyai teman setia dari SD sampe aku duduk di bangku SMA, namanya Ria.

"Hei, Din..!!! kemana aja sih lo, dari tadi gw cariin juga" setengah berlari Ria menghampiriku, "eh, elo ya, lo nyari gw dimana dulu, lw nyari di perpust ya gak bakal ada lah, jam istirahat ya nongkrong di kantinlah.." jawab gw seenaknya.
"eh, din.. tau gak kak arman tadi nanyain lo tau, dia titip salam"
"whatsss??? hare gene titip salam?? oya maksud lw arman yang kapten basket itu?"
"ya iyalah, arman yang mana lagi, please deh dinda..!!!"
"owhhh..."
"kok cuma owhh doank sih... lwo gak interest ma dia" Ria mulai sewot
"males ahh, gak okey.. kaya nya anak basket di sekolah kita gak ada yang okey deh, tapi kalo di lihat-lihat lagi sih, kak Rino deh yang agak lumayan"
"Eheem, lo naksir ya din sama kak Rino?, gimana kalo lo gw comblangin sama dia, dia jomblo tuh, kebetulan alex pacar gw tetanggaan ma dia"
"Duhhh.. Riaaa...!!! lo jangan mulai yang aneh-aneh deh, pake acara mau nyomblang-nyombangin gw segala, kalo gw mau juga tar gw usaha sendiri, hari gini masa masih di comblangin sih, lagian gw kan gak bilang ke lo kalo gw naksir sama dia, gw cuma bilang dia LU MA YAN di banding anak basket yang lain" agak mulai sedikit meninggi nada bicara ku ke ria. hmm, agak-agak merasa bersalah juga sih sama ria, aku tau dia pasti berniat baik, tapi sayangnya emang aku belum mau pacaran untuk saat ini, apalagi pake acara di comblang-comblangin segala.
"Sorry deh din, gw heran aja kenapa sampe sekarang lo gak mau pacaran, udah berapa banyak cowok yang lo tolak. karna tadi lo sedikit muji kak rino, gw pikir lo ada hati ma dia, kak rino itu orang nya baik lo din, gak neko-neko, gw rasa cocok deh dia sama lo" ria mulai promosi tentang rino.
 "aduh ria, udah deh. gw belum mau pacaran, enakan jomblo bebas mau kemana-mana tanpa harus laporan mau kesini, sama si ini, hufft!!"

*****
"Hoaaammm..." masih setengah mengantuk aku melirik ke arah jam dinding di kamarku, spontan mata ku terbelalak dan rasa kantuk ku hilang seketika. Jam dinding sudah menunjukan 07.00WIB. yupp, pagi ini aku kesiangan bangun, segera aku loncat dari tempat tidur dan berlari ke kamar mandi. aku masih punya waktu 30 menit lagi karna jam masuk sekolah ku itu jam 07.30 WIB. aku segera mandi, beres-beres dan berangkat ke sekolah. seperti biasa aku mampir dulu ke rumah Ria karna kami selalu berangkat kesekolah bersama, jadi kalo nanti aku telat ya ria pun ikut telat.
setengah berlari aku dan ria menggapai pintu gerbang sekolah sebelum ditutup oleh satpam berkumis tebal nan galak. "Huffft...!!! slamet.. slamet si pak kumis belom beraksi, kalo sudah beraksi bisa-bisa gak ikut pelajaran kita hari ini" ujar ria dengan napas yang masih ngos-ngosan. aku cuma senyum dan minta maaf karna membuat ria ngos-ngosan seperti sekarang.

"Teeeeeeeeeeetttttt..." Bel istirahat berbunyi, (kok rasanya bunyi belnya jelek banget ya :p)
"Din, kantin yuk!! laper neh gw" ujar ria
"lo duluan deh ya, kaya nya gw pengen ke perpust aja deh, nyari bahan buat tugas ekonomi"
"duhh, rajin banget sih lo, ya udah gw kantin dulu yah, nanti gw nyusul lo ke perpust, jangan keluar perpust dulu sebelum gw dateng, tar gw bingung lagi nyariin lo"ria mulai berlagak ngancem kepada ku.
"oke deh tenang aja cinta, aku akan menunggu mu, selaluuu.." jawab ku mulai lebay..

*****
diperpust aku mulai sibuk nyari bahan-bahan untuk tugas ekonomi, memang sih masih seminggu lagi tugas dikumpulin tapi aku punya prinsip "jangan menunda-nunda pekerjaan karna lebih cepat lebih baik". aku mulai cari bahan dari buku yang satu ke buku yang lain, sudah setangah jam aku di perpust ria belum menyusul ku juga, padahal aku sudah selesai mendapatkan semua bahan untuk tugas.
daripada duduk diam nungguin ria, mending aku baca-baca majalah dulu pikirku. aku berjalan menuju rak-rak majalah dan.... jreng...jreeeeng... di situ ada kak rino yang sepertinya lagi milih-milih majalah mana yang mau dia baca, kemudian dia melihat ke arah ku, lalu melempar senyum kepadaku. hmmm.. senyumnya manis juga, ujarku dalam hati. aku pun membalas senyumannya, dan tanpa diduga ria sudah berada di belakang ku, dan dia menangkap adegan senyum-senyuman aku dan kak rino.
"eheeemm..." ria mendehem keras yang membuyarkan suasana hening di perpust. aku buru-buru tarik tangan ria dan mengajaknya keluar sebelum terjadi kehebohan di perpust. sambil menarik tangan ria aku menoleh lagi ke arah kak rino sambil melempar senyum sekali lagi padanya.

*****
sampe diluar perpust, ria protes padaku karna menarik tangannya terlalu keras.
"Sorry deh ya, gw kan mau nyelametin lo, tar lo di marahain sama petugas perpust karna deheman lo yang keras itu" aku berusaha membela diri.
"lo mau nyelametin gw dari petugas perpust apa mau nyelametin diri lo biar gw gak goda-godain lo sama kak rino!! hayoo ngaku lo... katanya gak mau di comblangin.. tapi tadi maen senyum-senyuman berdua" ria mulai menggoda ku.
"apaan sih lo ya, senyum kan biasa, bukan berarti sesuatu yang lain, jangan mulai aneh-aneh lagi deh"
"masa sih senyum biasa?? kok tadi yang gw tangkep itu bales-balesan senyum malu-malu antara dua orang yang saling suka ya..lo udah mulai tertarikkan ama kak rino?? ngaku hayoo ma gw... senyumnya manis kan din?? dia juga baik loh din, gak rugi deh kalo lo nanti pacaran sama dia" ria mulai lagi menggoda ku..
"duhh.. udah deh ya, mending kita balik ke kelas yuk" gw berusaha menyelamatkan diri dari godaan ria yang terkutuk (Upss...hehehee...)

*****
dirumah gw mulai mikir, apa iya gw mulai suka sama kak rino, senyumnya sih emang menarik, tapi kan gw belom pernah sama sekali deket sama dia ngobrol langsung sama dia. beda sama ria yang udah sering ngobrol sama kak rino, hampir setiap ria main ke rumah alex pacarnya pasti ketemu sama kak rino, makanya ria tau banyak pribadinya kak rino, dan berusaha promosi habis-habisan ke gw tentang dia.

semakin ria cerita tentang kak rino semakin gw penasaran sama dia, apalagi alex juga sekarang sering nimbrung kalo gw lagi dikantin sama ria, dia juga mendukung misi ria yang pengen nyomblangin gw sama kak rino. alex bahkan bilang kalo dia udah promosiin tentang gw yang baek-baek ke kak rio. gw di kata barang dagangan kali ya sama di couple, maen seenaknya promosi-promosi segala tentang gw tanpa minta izin gw dulu. hampir setiap hari omongan yang selalu gw denger dari alex dan ria cuma tentang kak rino, kak rino dan kak rino.

*****
horeeeeeee... sekarang gw sudah kelas 2, sayang nya aku gak satu kelas lagi sama ria. tapi walaupun dibedakan oleh kelas kami tetap bersama, berangkat sekolah tetap bareng, telat nyampe sekolah tetap bareng dan istirhat pun tetap bareng.
hmm, gak terasa setahun sudah niat ria dan alex jodohin aku sama kak rino. dan memang belum ada perkembangan, aku masih belum ngobrol sama kak rino. kalo ketemu paling cuma senyum n say "Hi..!!!" cuma itu gak lebih.
tapi sayangnya hati ku mulai berkata lain, hati ku mulai merasakan sesuatu yang lebih pada kak rino,. mungkin karena hampir tiap hari aku dengar ria selalu cerita tentang kak rino, yang selalu membuat aku penasaran sama kak rino. ingin sekali aku bisa sedikit ngobrol dengan kak rino, tapi aku malu untuk mengungkapkan keinginan ku ke ria. aku masih gengsi, aku masih keukeh kalo gak ada sedikitpun rasa suka ku sama kak rino.
kadang aku iri setiap kali ria cerita tentang kak rino, aku iri sama ria yang bisa ngobrol bebas tentang kak rino. ingin rasanya aku sesekali ikut ria main ke rumah alex supaya bisa ketemu dengan kak rino si tetangganya alex, aku juga ingin bisa ngobrol dengan dia. tapi sayang itu hanya sebatas keinginan ku aja, aku malu, aku gengsi untuk mengungkapkannya ke ria, sepertinya gengsi sudah mengalahkan rasa ku.

*****
Saturday night,
aku main ke rumah ria, kata ria alex nanti juga akan main ke rumahnya. aku berharap alex datang bersama kak rino. gak lama alex datang tapi sayang alex datang cuma sendiri. jadilah aku 'kambing congek' yang cuma bisa menonton ria dan alex pacaran...
disitu alex cerita banyak padaku, sama seperti hal nya yang dilakukan ria padaku, alex juga sering cerita banyak hal tentang ku pada kak rino. alex bilang kak rino sebenernya suka sama aku, cuma dia gak berani mengungkapkannya, karena selama ini dia gak dekat dengan ku. mendengar itu semua rasanya berbunga-bunga perasaan ku.
"dinda, lo percaya sama gw deh, gw yakin banget dia suka sama lo, cuma selama ini dia malu buat nyatain ke lo" alex berusaha yakinin aku
"kalo dia suka sama gw, kenapa setiap ketemu sama gw cuma bisa senyum doank sama say "Hai..!!" kenapa selama ini dia gak berusaha buat ngedeketin gw, sekedar ngajak gw ngobrol gt"
" kan gw sama ria dah pernah bilang, dia orangnya rada-rada pemalu din, lo tenang aja, gw bakalan buat dia mengungkapin isi hatinya ke lo. kalo dia nembak lo, lo bakal terima kan? lo juga suka sama dia kan din?" rino mulai memberondong aku dengan pertanyaan-pertanyaan yang rasanya malu untuk aku jawab.
"tenang aja sayang, dinda pasti terima kok, tanpa dia bilang suka sama kak rino, aku udah tau kalo dia udah mulai jatuh cinta sama ka rino" jawaban ria membuat muka ku memerah.
alex janji besok dia akan bawa kak rino dihadapan gw dan mengungkapkan isi hatinya sma gw. gak karuan rasanya hatiku, gak tau besok harus bersikap gimana, kalau alex bener mau bawa kak rino dihadapan ku.

*****
Sunday Morning,
berdebar-debar gak karuan rasanya hati ku, rasanya baru kali ini merasakan hal seperti ini. pagi ini aku udah stanbye di rumah ria, menunggu alex datang membawa pangeran cintaku (mulai lebay). sudah hampir sejam aku menunggu alex belum juga dateng bersama kak rino.
10 menit kemudian alex dateng juga, tapi dia dateng sendiri. dalem hati aku bertanya-tanya. keman kak rino? kok alex dateng sendiri.
alex memanggil ria, mereka berbicara berdua bisik-bisik, sepertinya mereka bicara hal serius yang gak boleh aku tau. setelah berbicara berdua sama ria, alex pamit pulang, alex cuma bilang "Din, gw balik dulu ya, sorry ya din.." aku masih belum mengerti makna kata "Sorry" disini.
setelah alex pergi, ria mulai membuka suara, dia menatapku dalam. aku tau sesuatu terjadi gak sesuai dengan harapanku.
"Din, lo jangan sedih ya" ria memulai obrolan
"gak papa ya, lo ngomong aja" jawabku dengan suara yang sedikit agak parau, rasanya sudah mau keluar airmataku. tanpa ria jelaskan pun aku tau kak rino gak akan datang dan gak akan menyatakan cintanya seperti janji alex kemarin.
"Din, gw yakin suatu saat nanti kak rino pasti nyesel" ria lalu memeluk ku, tumpah sudah airmataku, entahlah rasanya sakit, sangat sakit..
ria bilang kak rino sebenernya punya perasaan yang sama dengan ku, tapi dia belum bisa menyatakannya padaku, karna sekarang dia sudah kelas 3, dia ingin konsen dulu belajar untuk ujian akhir nanti.
walaupun ria bilang kakrino punya perasaan yg sama dengan ku, tetap saja hatiku kecewa, kenapa dia gak datang dulu padaku, gak perlu datang dengan menyatakan cinta, datang dan mengajak ku ngobrol saja rasanya aku sudah senang, dan alasan yang di ungkapkannya terlalu klasik buat ku.
ini kali pertama kau nangis karena seorang laki-laki. selama ini aku selalu beranggapan cuma cewek bodoh yang nangis karna cowok. tapi sekarang aku sudah mulai mengerti alasan yang membuat cewek nangis karna cowok, karna perasaan mereka terluka, kecewa dan mereka sudah gak sanggup lagi berpura-pura tersenyum menghadapinya.
entah karena sakit hati atau kecewa, sambil nangis aku berkata pada ria "Lihat aja nanti ya, lihat nanti suatu saat dia pasti nyesel gak ngungkapin ini semua ke gw.. lihat aja nanti suatu saat dia akan dateng ke gw ngemis-ngemis, mohon-mohon cinta ke gw. suatu saat nanti dia akan merasakan kecewa seperti yang gw rasakan sekarang bahkan lebih sakit dari yang gw rasakan. dia orang pertama yang bikin gw berdebar-debar, dia juga orang pertama yang bikin gw nangis ya.. sama siapapun gw nanti ya, selalu ada tempat spesial dihati gw buat dia ya" sambil sesegukan aku ungkapkan semuanya ke ria.


*****
To be continue......




Selasa, 11 Oktober 2011

Kimi Ni Todoke /From Me to You

Kimi Ni Todoke adalah sebuah manga romantic, awal baca komik ini karena ketidak sengajaan gw, pengen baca komik trus milih secara acak. alesan gw milih baca ini komik dulu mungkinkarena covernya keliatan romantis gt dan ternyata semakin dibaca semakin penasaran sama endingnya..

 menceritakan tentang seorang cewek yang bernama "Sawako Kuronuma" yang pendiam, yang tidak berani mengungkapkan isi hati, tidak mempunyai temen dekat padahal pengen banget punya temen, mungkin tampilan nya yang sedikit agak serem bin suram, bikin orang2 pada takut untuk temenan sama ni cewek.. *owhh, How Poor U are sawako...
dengan tampilan yang agak2 suram, rambut panjang, muka pucat ekspresi datar (untuk gak pake baju putih plus punggung blong ya.. hihihihiii) sawako akhirnya mempunyai nama beken "SADAKO" karena kemiripan karakternya dengan "The Ring".
banyak rumor-rumor buruk tentang Sawako yang berkaitan dengan 'dunia lain'. #malang sekali nasib mu sawako.. hiks. :'(
Ada rumor yang mengatakan dia bisa ngeliat hantu bahkan berhubungan dengan hantu dan hal-jhal gaib, yang lebih lucu lagi rumor yang mengatakan kalo menatap matanya lebih dari 3detik maka akan dapat keburukan dan musibah bahkan katanya sawako bisa mengutuk orang-orang disekitarnya..  sepertinya gara-gara rumor inilah dan nama panggilannya "Sadako" yang menakutkan itu yang membuat teman-teman sekolahnya dari SD gak mau berteman dekat dengannya.

Padahal dibalik kesuraman dan rumor-rumor mengerikan itu, sawako adalah seorang gadis yang manis dan pemalu yang mendabakan bisa berteman dengan semua orang, dia mempunyai motto: "Lakukan kebaikan setiap hari". 
Sawako sangat mengidolakan "Shota Kazehaya" seorang siswa tampan yang populer di sekolahnya. hanya kazehaya lah yang mau berbicara banyak tanpa menghiraukan rumor-rumor yang beredar tentang sawako. kazehaya selalu bersikap baik dan manis kepada sawako, dia tidak membedakan sawako dengan teman yang lainnya. bahkan kazehaya berusaha untuk membantu sawako agar bisa memulai komunikasi yang baik dengan orang lain, agar sawako bisa mempunyai teman.. #baiknya kazehaya.. :)
Sejak dekat dengan kazehaya akhirnya sawako bisa berkomunikasi dan berbicara dengan teman-teman lainya tanpa mereka merasa taut akan kehadirannya, bahkan sawako pun akhirnya mempunyai sahabat-sahabat yang selalu menolongnya yaitu "Ayena Yano" dan "Chizuru Yoshida". perlahan tapi pasti tumbuhlah benih-benih cinta (kok kaya lagunya dude feat asmirandah ya)heheee.. #lanjuuuuttt.. tumbuhlah benih-benih cinta antara kazehaya dan sawako, tentunya ada berbagai halangan dan rintangan yang menghalangi cinta mereka...
komik ini bener-bener menghipnotis gw untuk terus, terus, terus mengikuti jalan ceritanya. banyak hal-hal lucu, menarik, romantis yang ada di komik ini, komplitlah paduannya.. :) ini komik yang sukses bikin gw ngakak-ngakak sendiri gak dikantor, gak di angkot, gak di rumah... 

Buat yang penasaran langsung aja meluncur ke tkp... :)